nikah 'localhost'
Tuesday, August 29, 2006
Pacaran memang indah bro,,,
Gimana nggak coba, segala sesuatu menjadi lebih dekat.
Seseorang menjadi semakin mesra dengan kekasihnya, seseorang yang belum mengenal sama sekali menjadi sangat mengenal karenanya. Tapi, pacaran yang dimaksud gimana sih?
Pernah suatu ketika sy dihadapkan pada dua buah pertanyaan. Simple sih, tapi cukup membuat sy berfikir dua kali untuk menjawabnya. Pertanyaannya sederhana :
Mana yang 'kan anda pilih, Pacaran pra nikah atau nikah pra pacaran ?
Sebagai seorang yang masih awam, tentunya banyak yang 'kan terjebak dalam pertanyaan ini. Menjawab dengan singkat tanpa fikir panjang, PACARAN PRA NIKAH ! Nah lho, akhirnya jalinan hubungan yang dibangunpun sesingkat jawaban yang di utarakan. Golongan makhluk yang bernama jin, dan cucunya yang bernama setan paling senang dengan 'fikiran-fikiran sesaat dan fikiran-fikiran sesat' apalagi lontaran kalimat yang keluar tanpa difikir lebih lanjut alias TANPA PERTIMBANGAN. Sehingga banyak temen-temen sy yang sebagian besar masih berlabel 'remaja' dan 'abg' terlena oleh aktivitas kayak begini.MBA tak dapat dihindari, aborsi tak terelakkan, nyonya-nyonya muda frustasi menerima gelar 'kehormatan' Single Parent.
Nah, kalo udah kayak begini ujung-ujungnya yang ada tinggallah penyesalan. Ya, penyesalan memang datangnya selalu belakangan. Penyesalan senantiasa hadir ditengah - tengah manusia yang gak pernah berfikir panjang tentang apa yang harus ia kerjakan. Ironis memang, kenikmatan semu harus menghancurkan cita-cita jangka panjang.
Untuk jawaban yang kedua ? NIKAH PRA PACARAN ?
Hmm,,, sepertinya ini dia jawaban sesungguhnya sy maksud dari prolog di atas. Memang saya belum pernah mengalami. Tapi kata orang purba, pengalaman adalah guru terbaik. Maka, sy mengambil ini dari pengalaman orang lain :D
NIKAH PRA PACARAN alias pacaran setelah nikah katanya sih lebih berkah dan aktivitasnya menjadi ibadah. Jaminan mutunya tidak tanggung-tanggung bro, HALAL ! Sertifikasi ke-Halal-annya aja datengnya gak dariMUI, tapi insyaAllah datengnya langsung dari Allah, Rabb kita bro !
Beruntunglah orang-orang yang senantiasa memikirkan setiap akibat dari apa yang akan ia lakukan dalam hidupnya. Beruntunglah orang-orang yang mengutamakan akal sehatnya daripada hawa nafsu sesaatnya. Dan beruntunglah saudaraku,
Dedy Aditya - Nilam
yang telah menjadikan jawaban kedua sebagai pilihan cerdas nan indah seindah pernikahan yang telah mereka langsungkan : Sabtu, 26 Agustus 2006
Barakallahulaka wabaaraka ‘alaika wa jama’aka bainakuma fii khoirin. Semoga menjadi keluarga sakinah mawaddah warahmah.
nikah 'localhost' ? nah lho ... :D:D
Gimana nggak coba, segala sesuatu menjadi lebih dekat.
Seseorang menjadi semakin mesra dengan kekasihnya, seseorang yang belum mengenal sama sekali menjadi sangat mengenal karenanya. Tapi, pacaran yang dimaksud gimana sih?
Pernah suatu ketika sy dihadapkan pada dua buah pertanyaan. Simple sih, tapi cukup membuat sy berfikir dua kali untuk menjawabnya. Pertanyaannya sederhana :
Mana yang 'kan anda pilih, Pacaran pra nikah atau nikah pra pacaran ?
Sebagai seorang yang masih awam, tentunya banyak yang 'kan terjebak dalam pertanyaan ini. Menjawab dengan singkat tanpa fikir panjang, PACARAN PRA NIKAH ! Nah lho, akhirnya jalinan hubungan yang dibangunpun sesingkat jawaban yang di utarakan. Golongan makhluk yang bernama jin, dan cucunya yang bernama setan paling senang dengan 'fikiran-fikiran sesaat dan fikiran-fikiran sesat' apalagi lontaran kalimat yang keluar tanpa difikir lebih lanjut alias TANPA PERTIMBANGAN. Sehingga banyak temen-temen sy yang sebagian besar masih berlabel 'remaja' dan 'abg' terlena oleh aktivitas kayak begini.
Nah, kalo udah kayak begini ujung-ujungnya yang ada tinggallah penyesalan. Ya, penyesalan memang datangnya selalu belakangan. Penyesalan senantiasa hadir ditengah - tengah manusia yang gak pernah berfikir panjang tentang apa yang harus ia kerjakan. Ironis memang, kenikmatan semu harus menghancurkan cita-cita jangka panjang.
Untuk jawaban yang kedua ? NIKAH PRA PACARAN ?
Hmm,,, sepertinya ini dia jawaban sesungguhnya sy maksud dari prolog di atas. Memang saya belum pernah mengalami. Tapi kata orang purba, pengalaman adalah guru terbaik. Maka, sy mengambil ini dari pengalaman orang lain :D
NIKAH PRA PACARAN alias pacaran setelah nikah katanya sih lebih berkah dan aktivitasnya menjadi ibadah. Jaminan mutunya tidak tanggung-tanggung bro, HALAL ! Sertifikasi ke-Halal-annya aja datengnya gak dari
Beruntunglah orang-orang yang senantiasa memikirkan setiap akibat dari apa yang akan ia lakukan dalam hidupnya. Beruntunglah orang-orang yang mengutamakan akal sehatnya daripada hawa nafsu sesaatnya. Dan beruntunglah saudaraku,
Dedy Aditya - Nilam
yang telah menjadikan jawaban kedua sebagai pilihan cerdas nan indah seindah pernikahan yang telah mereka langsungkan : Sabtu, 26 Agustus 2006
Barakallahulaka wabaaraka ‘alaika wa jama’aka bainakuma fii khoirin. Semoga menjadi keluarga sakinah mawaddah warahmah.
nikah 'localhost' ? nah lho ... :D:D
written on
Tuesday, August 29, 2006 at 11:58 PM.
Anda dapat langsung meninggalkan pesan.
